Jejakbanua, Martapura – Masyarakat Desa Tambak Baru antusias menghadiri syukuran dimulainya pembangunan Jembatan penyeberangan antar Desa Tambak Baru dan Desa Tambak Anyar Ilir di Kabupaten Banjar, Senin (12/2/2024). Pasalnya, jembatan ini bakal jadi akses utama bagi warga Tambak Baru menuju jalan nasional sekaligus tetangga desa di Tambak Anyar Ilir.
Adapun pembaca doa pembangunan jembatan ini menghadirkan tokoh ulama Martapura KH Wildan Salman dan turut dihadiri langsung Gubernur Kalsel Sahbirin Noor diwakili oleh Kepala Dinas PUPR Kalsel Ahmad Solhan.
Pembakal Tambak Baru, Syaiful hamdi menyambut baik pembangunan jembatan tersebut. Menurutnya, jembatan ini akan mempermudah akses masyarakat serta membuka peluang perekonomian.
“Pembagunan jembatan ini juga akan membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi, dan kita berharap pembangunan dapat berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Sebelumnya masyarakat setempat menggunakan jembatan di Desa Pingaran Ilir yang juga konstruksi beton sebagai penghubung, Namun karena terlalu sempit maka Pemprov Kalsel membangun jembatan yang lebih lebar.
Kadis PUPR Kalsel Ahmad Solhan mengatakan pembangunan jembatan ditarget selesai pada akhir tahun 2024 atau satu tahun anggaran. Jembatan ini sepanjang 60 meter kelas C dengan lebar jalan beraspal 4.20 meter ditambah trotoar 2 x 0.40 meter dan pondasi menggunakan tiang pancang baja diameter 500 mm dengan total anggaran sebesar Rp14,7 miliar.
Jembatan ini nantinya akan berfungsi memecah kemacetan yang ada di jalan
“Dengan terbangunnya jembatan ini akan mempelancar arus transportasi warga dari kedua desa serta mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan nasional
terutama nantinya mendukung acara keagamaan seperti acara Haul Abah Guru Sekumpul,” pungkasnya. Ary