Jejakbanua.com, Banjarbaru – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan apresiasi atas capaian Pemprov Kalsel melalui jajaran BPBD pada Indeks Ketahanan Daerah (IKD) juga pada Indeks Risiko Bencana (IRB) Tahun 2023 lalu.
“Apresiasi BNPB kepada Pemprov Kalsel sehubungan telah konsisten mendorong kabupaten/kota untuk melakukan penilaian IKD setiap tahun,” kata Kepala BPBD Kalsel R Suria Fadliansyah melalui Kabid Pencegahan Bencana Bambang Dedi Mulyadi, Rabu (21/2/2024).
Capaian ini tidak lepas dari arahan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin untuk meningkatkan program pencegahan dan mitigasi bencana dengan menyusun langkah-langkah konkret terpadu serta sinergi dan kolaborasi bersama seluruh pihak terkait baik TNI, Polri BNPB serta Satker lintas sektoral, termasuk kepada pemerintah kabupaten/kota se Kalsel.
“Capaian ini berkat kerja sama stakeholder sesuai dari arahan bapak gubernur Paman Birin dalam rangka mendukung kegiatan penanggulangan bencana di wilayah Kalsel ,” lanjut Bambang.
Penilaian IKD merupakan upaya untuk mengukur kapasitas penanggulangan bencana di wilayah administrasi, baik di tingkat kabupaten/kota dan provinsi.
Penilaian tersebut merupakan salah satu elemen dalam penyusunan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) dan selanjutnya dapat digunakan dalam pemutakhiran peta risiko bencana. Ary
Adapun ukuran IKD dan IRB yang diperoleh untuk seluruh kabupaten/kota di Kalsel yaitu:
Tanah Laut : IKD 0,51 IRB 169,22
Kotabaru : IKD 0,59 IRB 147,79
Banjar : IKD 0,61 IRB 133,44
Barito Kuala : IKD 0,55 IRB 149,60
Tapin : IKD 0,56 IRB 121,07
HSS : IKD 0,46 IRB 129,09
HST : IKD 0,40 IRB 125,74
HSU : IKD 0,44 IRB 114,97
Tabalong : IKD 0,53 IRB 142,82
Tanah Bumbu : IKD 0,51 IRB 137,92
Balangan : IKD 0,52 IRB 115,21
Banjarmasin : IKD 0,55 IRB 92,44
Banjarbaru : IKD 0,49 IRB 103,35.
