Jejakbanua.com, Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor atau Paman Birin mengapresiasi Nasional Halal Fair Kalsel 2024, sekaligus Pasar Raya oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalsel yang digelar di Taman Budaya Banjarmasin, Selasa (19/3/2024).
“Ini merupakan momentum penting bagi pengembangan ekonomi dan industri halal di bumi Lambung Mangkurat, selain itu juga menjadi ajang promosi dan pemasaran produk-produk halal yang berkualitas,” sebut Sahbirin Noor.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor didampingi oleh istri yang juga Pelaksana Tugas Kepala Biro Perekonomian Setda Prov Kalsel Raudatul Jannah, Kepala KPw BI Kalsel Wahyu Pratomo, Direktur Infrastruktur Ekonomi Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat, Kepala OJK, serta tamu undangan lainnya. Ia menjelaskan jika kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para pelaku usaha, akademisi dan pemangku kepentingan untuk saling berbagi pengetahuan, informasi tentang peluang di bidang industri halal.
Gubernur Kalsel berharap kiranya kegiatan Pasar Raya TPID Kalsel ini dapat berjalan dengan lancar sukses dan memberikan manfaat tentunya yang besar-besarnya bagi pengembangan gaya hidup halal di Kalsel khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Semoga kegiatan ini mendukung terwujudnya visi kita bersama yakni menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia,” lanjutnya.
Pelaksanaan kegiatan ini tentunya sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah Prov Kalsel bersama lembaga dan instansi terkait, sebagai momentum bulan Ramadan 1445 Hijriah memperkenalkan UMKM Banua, khususnya sektor UMKM halal.
“Kita patut bersyukur bahwa momentum bulan Ramadan yang penuh berkah ini dapat dimanfaatkan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam memajukan industri halal di Banua kita tercinta,” ucap Sahbirin Noor.
Rangkaian Nasional Halal Fair Kalsel 2024 ini diwarnai dengan berbagai kegiatan, selain talk show dan edukatif terkait ekonomi dan keuangan syariah, juga ada Pasar Raya TPID.
“Pasar Raya ini yang diharapkan dapat membantu mengendalikan inflasi dengan melalui operasi pasar barang kebutuhan pokok di bulan Ramadan serta menjelang hari raya Idulfitri, kegiatan ini sekaligus juga diharapkan membantu UMKM dalam pemasaran produk dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan,” tutupnya. Ary