Jejakbanua.com, Banjar – Tagana Dinas Sosial Kalsel bakal mengoperasikan Kapal cepat Sea Rider pada tahun 2024 ini. Hal ini dilakukan atas inisiasi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang ingin memperkuat armada penanganan kedaruratan bencana di lingkup Tagana Kalsel.
Secara resmi Gubernur Kalsel telah menyerahkan anggaran kendaraan operasional kebencanaan tersebut kepada Dinsos Kalsel saat halal bi halal bersama Gubernur Kalsel Paman Birin dan Acil Odah di Kiram Kabupaten Banjar Sabtu (20/4/2024).
Anggaran senilai Rp 3,6 M lebih diserahkan selain untuk pembelian kapal Sea Rider juga untuk pembelian mobil rescue tactical dan mobil dapur umum lapangan modern. “Mobil Rescue Tactical sudah datang, sementara untuk kapal Sea Rider dan mobil dapur umum masih proses pengiriman,” kata Kabid Penanganan Bencana Dinsos Kalsel H Achmadi.
Menariknya, Tagana Kalsel bakal merupakan sipil pertama di Indonesia yang mengoperasikan kapal Sea Rider. “Karena kapal ini biasa digunakan militer dan basarnas,” terang Achmadi
Ide untuk memiliki sendiri kapal cepat Sea Rider ini merupakan gagasan Gubernur Kalsel Paman Birin guna memperkuat armada penanganan bencana Tagana Dinsos Kalsel. “Berkaca dari pengalaman banjir tahun 2021 silam dan kecelakaan kapal Marina di perairan Kalsel, maka kita memerlukan kapal cepat Sea Rider seperti digunakan marinir TNI AL saat itu, kapal ini mampu diandalkan di berbagai medan perairan baik sungai dan laut, bahkan menerjang arus deras yng berat sekalipun,” kata Achmadi.
Pemprov Kalsel juga bakal jadi pemerintah daerah satu satunya di Indonesia yang memiliki armada kapal cepat Sea Rider sendiri. “Karena daerah lain belum ada yang punya,” kata Achmadi.
Kapal cepat Sea Rider ini bakal dioperasikan oleh anggota Tagana Dinsos Kalsel yang sudah memiliki SIM dan diberikan pelatihan dalam mengoperasikan kapal cepat.
Kapal Sea Rider ini bakal digunakan untuk operasi penyelamatan dan evakuasi korban bencana di wilayah terisolir perairan baik sungai dan laut.
Kapal Sea Rider dengan panjang 12,5 meter X 3 Meter ini dapat memuat penumpang 20 orang dengan kekuatan mesin sampai 200 PK. “Dengan keberadaan kapal ini juga sebagai upaya pengurangan risiko bencana kepada masyarakat,” kata Achmadi.
Selain kapal cepat Sea Rider, Tagana Dinsos Kalsel juga akan diperkuat dengan mobil dapur umum lapangan. “Saat ini kita memiliki dua mobil dapur umum tapi milik Kemensos belum dihibahkan, jadi Gubernur Kalsel ingin Dinsos Kalsel memiliki sendiri mobil dapur umum melalui APBD guna memperkuat penanganan tanggap darurat korban bencana,” kata Achmadi.
Kelas mobil dapur umum kali ini speksnya lebih tinggi karena ada kabin crew dan dilengkapi AC serta mampu menyediakan sampai ribuan porsi makanan saat tanggap darurat bencana. Ary
