217 Jemaah Haji Lansia Di Embarkasi Banjarmasin Dapat Layanan Khusus

0
219

Jejakbanua.com, Banjarbaru – Sebanyak 5759 jemaah haji asal Kalimantan Selatan dan Kalimatan Tengah bakal berangkat haji melalui embarkasi Banjarmasin. Diantara jumlah tersebut sebanyak 217 orang jemaah haji sudah lansia (lanjut usia)

Kakanwil Kemenag Kalsel HM Tambrin memastikan para lansia tersebut bakal mendapatkan layanan khusus selama keberangkatan hingga kepulangan haji. “Hal ini sesuai Tagline Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1445 H / 2024 adalah Haji Ramah Lansia,” kata Tambrin memberikan keterangan  pers di asrama haji Banjarmasin, Kota Banjarbaru  Sabtu (11/5/2024) didampingi GM Garuda Indonesia Banjarbaru Agung Gunawan serta jajaran PPIH.

Layanan Haji Ramah Lansia dimulai dari tanah air pada waktu pelaksanaan manasik, di Embarkasi, di Pesawat dan pada saat pelaksanaan ibadah haji ditanah suci nantinya.

“Mereka akan mendapatkan perhatian dan layanan khusus dan diberi kemudahan – kemudahan selama perjalanan haji baik di tamah air hingga ke tanah suci,” tambah Tambrin.

Selain itu secara umum seluruh Jemaah Haji selama selama berada di Embarkasi Banjarmasin bakal mendapatkan 3 kali makan dan dua kali snack. 

“Dan untuk konsumsi selama berada di Arab Saudi 3 X sehari total 127 kali makan dengan rincian di Mekkah 84 kali makan, Madinah 27 Kali makan dan di Masyair 15 kali makan dan 1 kali snack,” terang Tambrin.

Jemaah haji  juga akan mendapatkan living cost sebesar 750 riyal kalau dikurs dengan rupiah sekitar Rp 3.375,000,-

Jemaah haji yang diterbangkan dari Embarkasi Banjarmasin berjumlah 5,759 dengan rincian Jemaah Haji Provinsi Kalimantan Selatan berjumlah 4.071 dan 1.688 Jemaah haji dari Kalimantan Tengah;

Embarkasi Banjarmasin berjumlah 19 Kelompok Terbang dengan rincian 13 Kloter jemaah Kalimantan Selatan dan 5 Kloter dari Provinsi Kalimantan Tengah dan 1 Kloter Gabungan dengan jemaah dari Medan.

“Jumlah jemaah dalam satu kloter berjumlah 320 dengan rincian 315 jemaah haji dan 5 untuk petugas kloter yang terdiri dari 1 Ketua Kloter, 1 Pembimbing Ibadah dan 3 Petugas dari Tenaga Kesehatan ( 1 Dokter dan dibantu 2 perawat) dan Petugas Kloter juga dibantu oleh Petugas Haji Derah (PHD),” pungkas Tambrin. Ary

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini