Cegah Pandemi Corona, Perbatasan Kalsel Dijaga Ketat

0
703

BANJARBARU – Setelah ditemukannya kasus pertama Covid-19 di Kalimantan Selatan, Tim Gugus Tugas P3 COVID-19 Kalsel memperketat pintu masuk jalur darat, yang menghubungkan Kalsel dengan dua provinsi tetangga, yakni Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Dalam video conference di Command Center Kalimantan Selatan pada Selasa (24/3/2020) sore, Ketua Harian Gugus Tugas P3 COVID-19 Kalsel H. Wahyuddin menjabarkan, ada dua titik posko cegah tangkal antar provinsi dan dua titik lainnya untuk antar kabupaten.

Menurut Ujud –sapaan akrabnya-, Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Kotabaru masih merumuskan untuk menetapkan titik-titik untuk posko cegah tangkal. Nantinya, akan ada 5 titik yang dicanangkan tim gugus tugas setempat. “Rencananya hari ini atau besok sudah akan ditempati posko-posko itu,” ungkap Ujud.

Ujud merincikan di antara posko cegah tangkal yang akan didirikan di Kabupaten Barito Kuala, yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalteng. Yaitu di kawasan Anjir untuk jalur darat, kawasan Tabukan untuk penyeberangan ferry, dan Pelabuhan Marabahan. “Tim ini akan bergerak satu atau dua hari berikutnya, karena hari ini masih merumuskan titik-titik tadi,” jelas Ujud.

Di samping Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tabalong juga menjadi titik cegah tangkal masuknya virus COVID-19 melalui jalur darat. Kedua kabupaten ini, berbatasan langsung dengan Provinsi Kaltim. ary

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini