Banjarbaru – Dana bantuan langsung tunai bersumber dari dana desa untuk Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar akan mulai dibagikan pada Rabu (6/5) besok. Total BLT dana desa yang akan dibagikan untuk se kecamatan Aranio menelan dana Rp 311.400.000,-.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa provinsi Kalsel Drs Zulkipli mengatakan pencairan dana BLT di Aranio dijadwalkan mulai besok hingga tanggal 8 Mei 2020 mendatang. “Insya Allah mulai besok disalurkan untuk 12 desa di Kecamatan Aranio, dan secara resmi ini daerah pertama kali di Kalsel yang sudah cair BLT dana desanya,” kata Zulkipli saat ditemui di ruang kerjanya , Selasa (5/5) siang.
Penerima BLT Dana Desa adalah mereka yang Terdampak secara sosial ekonomi akibat wabah Covid 19 ini namun tidak terdata sebagai penerima Bansos dari Kemenetrian Sosial seperti PKH, bantuan pangan dan bantuan tunai lainnya.
“Mereka yang menerima BLT dana desa didata dan diverifikasi melalui musyawarah perangkat desa sehingga benar-benar tepat sasaran, jadi bukan sembarangan ditentukan,” ungkap Zulkipli.
Pencairan BLT Dana Desa di Aranio ini bahkan lebih cepat dari BLT dari Kementrian sosial. “Ini berkat instruksi bapak Gubernur Paman Birin yang minta dana BLT segera dibagikan karena banyak masyarakat yang penghasilannya turun drastis terdampak wabah covid,” papar Zulkipli.
Dalam menjalankan instruksi Gubernur, Dinas PMD kemudian segera menggerakkan 800-an tenaga pendamping desa di Kalsel untuk membantu aparat desa mempercepat penyaluran BLT yang diambil dari dana desa.
Penyaluran BLT Dana Desa memang diutamakan non tunai atau lewat rekening bank maupun dikirim lewat kantor pos.
“Tapi karena faktor geografis dan demografis beberapa kecamatan tidak bisa dijalankan seperti itu, sehingga diputuskan penyaluran secara tunai,” tambah Zulkipli.
Untuk penyaluran BLT Dana Desa di kecamatan lainnya akan menyusul ke depannya. Menurut Zulkipli. Sebenarnya ada beberapa desa di Kalsel yang sudah terlebih dahulu sanggup mencairkan BLT Dana Desa.
“Tapi tidak bisa kita sebutkan disini karena permintaan pihak aparat desa bersangkutan agar terhindar dari hal yang tak diinginkan saat penyaluran BLT tersebut,” ujar Zulkipli. Ary/bdm