Banjar -Pembangunan Masjid Bambu di Kiram, Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar merupakan ide Gubernur Kalsel Paman Birin. Pembangunannya diproyeksikan memakan waktu 170 hari atau selesai diperkirakan Bulan Desember 2020.
“Insya Allah selesai pada Bulan Desember nanti,” ungkap Kadis PU Kalsel Roy Rizali Anwar Jumat (14/8) usai peletakan batu pertama Masjid Bambu Kiram oleh Paman Birin bersama sejumlah ulama.
Menurut Roy, masjid akan mirip dengan bentuk kapal dengan sentuhan arsitek yang menonjol seperti masjid tertua di Kalsel yakni Masjid Sultan Suriansyah di Kuin Utara Banjarmasin.
Direncanakan luas masjid 15 X 15 meter dan bertingkat dua. “Lantai pertama untuk tempat wudhu dan masjid dan lantai dua untuk tempat ibadah,” terang Roy.
Direncanakan lantai pertama luasnya 610 meter persegi dan lantai dua sekitar 225 meter persegi.
“Daya tampung masjid 180 orang sementara luas lahan sekitar 7900 meter persegi,” kata Roy
Masjid akan terbuat dari bambu yang sebagian nanti didatangkan dari luar daerah Kalsel. Diperkirakan bambu tersebut apabila dilakukan treatment dengan baik akan mampu bertahan tidak lapuk sekitar 10 tahun.
Nama masjid KH Abdul Qodir Hasan untuk memberikan penghormatan terhadap ulama besar Martapura yang juga dikenal sebagai Guru Tuha. Ary