Banjarbaru – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan pada saat mencoblos 9 Desember 2020.
Hal ini diungkapkan Penjabat Sekda mengingat Pilkada tahun ini dilaksanakan dalam kondisi pandemi.
“Kesehatan dan keselamatan masyarakat
tetap menjadi prioritas utama bagi Pemerintah dalam menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020, kuncinya dengan menerapkan protokol kesehatan,” katannya saat membuka rapat koordinasi bersama Forkopimda di gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Selasa (8/12).
Menurut Roy, dibutuhkan kerjasama dari banyak pihak untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan, baik dalam aktivitas sehari-hari ataupun sepanjang rangkaian kegiatan pilkada.
Dikatakan Penjabat Sekda, KPU sebagai penyelanggara tentunya sudah menyiapkan aturan pencoblosan hingga perhitungan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sementara itu, Ketua KPU Kalsel Sarmuji mengatakan, Provinsi Kalimantan Selatan siap menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah 9 Desember 2020.
“Kesiapan KPU sudah 95 persen, tinggal kita pelaksanaanya,” katanya.
Menurutnya, logistik pelaksanaan Pilkada sudah di distribusikan ke masing masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Bahkan daerah pelosok sudah didistribusikan lebih awal seperti desa Juhu di Hulu Sungai Tengah.
“Tanggal 1 Desember sudah kita distibusikan ke Pulau Sembilan Kotabaru, dan tanggal 5 Desember sudah juga di desa Juhu Kabupaten Hulu Sungai Tengah,” katanya .
Menurutnya, pada saat penghitungan suara nantinya, KPU telah bekerjasama dengan pihak TNI Polri untuk mengatur jarak warga agar tidak terjadi kerumunan. Syh