Data Rumah Terdampak Banjir Masih Diverifikasi

0
755

Banjarbaru – Pendataan rumah Terdampak banjir di Kalsel masuk pada tahap verifikasi. “Untuk saat ini data yang masuk ada sekitar 5 ribu rumah yang Terdampak oleh banjir, namun data tersebut masih terus kita lakukan verifikasi bisa jadi nanti bertambah dan bisa juga nanti berkurang,” kata Mujiyat Kepala BPBD Kalsel, Selasa (2/3) siang usai apel kesiapsiagaan Karhutla 2021 di Landasan Ulin Banjarbaru.

Hal tersebut perlu dilakukan untuk keakuratan data rumah Terdampak banjir. “Berdasarkan kriteria untuk rumah rusak berat adalah rumah yang tak bisa dipakai lagi, sementara kita menemukan ada rumah yang rusak ringan saja tapi terdata rusak berat karena itulah perlu dilakukan verifikasi lebih lanjut,” kata Mujiyat.

Setelah selesai verifikasi, data kerusakan rumah itu nantinya akan diteruskan ke BNPB pusat. “Insya Allah dalam waktu dekat akan diselesaikan verifikasinya yang melibatkan pemerintah kabupaten/kota,” ujarnya.

Masa pemulihan pasca banjir akan berlangsung selama empat bulan setelah tanggap darurat. “Berdasarkan arahan Kepala BNPB kita diberi waktu empat bulan dalam pemulihan pasca banjir,” kata Mujiyat.

Direncanakan BNPB akan membantu dana perbaikan rumah mulai Rp 10 juta, Rp 25 juta hingga Rp 50 juta, tergantung seberapa parah kerusakannya.

Sebelumnya berdasar data awal Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Disperkim) Kalsel, total ada 8.117 rumah yang dilaporkan untuk diajukan bantuan stimulan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Lebih rincinya yaitu 6.052 rusak ringan, 1.370 rusak sedang dan 695 rusak berat dari 10 kabupaten/kota di Kalsel. Ary

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini