Banjarmasin – Kementerian Koordinator Perekonomian RI menggelar rapat terbatas dengan Gubernur dan Bupati/ Wali Kota di Provinsi Luar Jawa – Bali, Minggu (01/08/2021) secara virtual.
Dalam Ratas, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar menyampaikan data kebutuhan oksigen dan vaksin di Kalsel.
Ia berharap pemerintah dapat memfasilitasi kemudahan distribusi oksigen dan menambah jumlah pemberian vaksin untuk masyarakat di 13 Kabupaten/Kota se Kalsel.
“Kebutuhan oksigen di Kalsel beberapa waktu terakhuir, terjadi peningkatan. Ini seiring adanya peningkatan jumlah pasien positif covid-19 di rumah sakit,” ujar Roy.
Di di RSUD Ulin Banjarmasin misalnya, kebutuhan oksigen mencapai 800 tabung per hari.
RSUD Ulin merupakan rumah sakit rujukan pasien Covid-19 dari seluruh daerah di Kalsel, yang tidak mampu lagi ditangani di RS daerah.
Memenuhui kebutuhan oksigen yang meningkat drastis tersebut, Pemprov Kalsel kini berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai daerah, seperti dengan Surabaya, Jakarta, Palembang dan Kabupaten Konawe.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim menambahkan, kegiatan vaksin di daerah ini, setiap hari rata-rata 18-22 ribu orang tervaksin yang dilakukan jajaran TNI, Kepolisian Daerah dan Pemerintah Daerah.
Sedangkan terkait kebutuhan oksigen, kebutuhan per hari 322.000 tabung m3. Namun bersipat fluktuatif dan sampai saat ini dilakukan upaya pengaturan penggunaan sehingga tidak terjadi kekosongan.
“Kendalanya memang suplay tidak cukup, sehingga kita atur saja. Semua se Indonesia itu meminta tambahan oksigen,” ujar Muslim
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan pemerintah terus mencari jalan memenuhi kebutuhan oksigen yang melonjak untuk pasien covid-19 (Sal/Ary)