Ponpes Darul Hijrah Gelar Tasyakuran Anugerah Kalpataru 2021

0
655

Martapura – Ponpes Darul Hijrah Kabupaten Banjar menggelar tasyakuran dalam rangka diraihnya anugerah Kalpataru 2021 oleh KH Zarkasyi Hasbi Lc, bertempat di aula Ponpes Darul Hijrah Kamis (21/10) siang.

Acara tasyakuran dihadiri Gubernur Kalsel diwakili staf ahli Fathurrahman, Kadis LH Kalsel Hanifah Dwi Nirwana, DLH Banjar, Forkopimda Banjar, Mantan Meneg LH Gusti M Hatta serta pihak terkait lainnya.

Selain syukuran, juga dirangkai dengan pelantikan panitia pembangunan menara falakiyah Nurul Anshor Kalpataru minapolitan patin pondok Darul Hijrah.

KH Nasrul Mahmudi mewakili dewan pimpinan Ponpes Darul Hijrah mengucapkan rasa syukur atas diterimanya anugerah Kalpataru 2021 oleh TGB KH Zarkasyi Hasbi selaku pimpinan Ponpes Darul Hijrah. “Semoga penghargaan kalpataru dapat menjadi motivasi bagi kami untuk lebih giat lagi ke depannya,” katanya.

Sementara, KH Zarkasyi Hasbi mengatakan dirinya melaksanakan amaliah sesuai kauliah dan alam lingkungan. “Semata-mata kita hendaknya bersandar pada Allah SWT, Insya Allah segala rintangan dan tantangan dapat dilalui,” pesan Zarkasyi Hasbi.

Anugerah Kalpataru yang diraihnya semata menurut pada perkataan Allah, kemudian usaha dan kerja keras, Insya Allah semua akan dilalui. “Terima kasih atas dukungan semua pihak atas diterimanya Kalpataru ini,” ujar Zarkasyi Hasbi.

Sementara Kadis LH Kalsel Hanifah Dwi Nirwana, dalam sambutannya mengatakan Pemprov Kalsel memberikan apresiasi atas perjuangan Zarkasyi Hasbi dalam upayanya memperjuangkan kelestarian lingkungan hidup. “Langkah positif diharap dapat diikuti dan menjadi inspirasi bagi para santri dan pihak lainnya,” kata Hanifah.

Menurutnya, Ponpes Darul Hijrah juga telah penghargaan Sasangga Banua oleh Pemprov Kalsel. Selain itu Ponpes Darul Hijrah juga mendapatkan penghargaan Proklim dari Kementerian LHK.

“Mudahan ini dapat memberikan inspirasi bagi semua pihak khususnya para santri agar bisa menjaga lingkungan.” ujar Hanifah.

Dipilihnya KH Zarkasyi Hasbi karena sosok ulama Kabupaten Banjar tersebut sudah memulai kegiatan pro lingkungan sejak 1986, dimana saat itu mulai dibentuk pondok pesantren yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup.

Bahkan hingga tahun 2008, ia berhasil mewujudkan Eco-Pesantren.

Kiprah KH Zarkasyi Hasbi selaku pimpinan Ponpes Darul Hijrah, selama ini dalam melaksanakan kegiatan pro lingkungan misalnya merehabilitasi dan memanfaatkan lahan terlantar dengan budidaya ikan patin dan tanaman buah produktif melalui kegiatan pengembangan Agrosilvofishery.

Pada 2013 Menteri Kelautan dan Perikanan juga menetapkan Cindai Alus sebagai kawasan Minapolitan.

Melalui program itu, pemerintah melakukan pembinaan kepada masyarakat sekitar pesantren untuk menerapkan budaya ramah lingkungan.

Kemudian pengembangan ekowisata Islami dideklarasikan pada tahun 2015 oleh Menteri Lingkungan Hidup saat itu, Gusti Muhammad Hatta.

Penghargaan Kalpataru sendiri merupakan penghargaan nasional yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia. Kalpataru sendiri adalah bahasa Sanskerta yang berarti pohon kehidupan. Ary

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini