Banjarbaru – Jelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2022, Pemerintah Provinsi Kalsel mewaspadai terjadinya transmisi penularan Covid 19 khususnya varian baru bernama Omicron. “Kita telah melakukan langkah preventif melakukan pengetatan melalui pintu masuk baik melalui pelabuhan maupun bandara,” kata Kadinkes Kalsel M Muslim bersama Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar usai menghadiri arahan Presiden Jokowi terkait percepatan vaksinasi di Command centre Pemprov Kalsel, Banjarbaru, Kamis (16/12) siang.
Untuk diketahui Omicron telah masuk ke 88 negara dan telah masuk ke indonesia.
Menurut Muslim, pada saat perayaan Nataru 2022 akan dilakukan pembatasan kegiatan publik yang menimbulkan kerumunan, namun tak ada penyekatan. “Kita mengacu pada InMendagri nomor 66, pada perayaan Nataru 2022 akan ada pembatasan di Tempat publik,” katanya.
Pembatasan juga dilakukan dengan penggunaan aplikasi peduli lindungi di area publik yang mengumpulkan masyarakat seperti hotel mal dan lainnya.
Pada pergantian tahun, tempat terbuka seperti alun-alun akan ditutup sejak sore hari hingga keesokan harinya.
“Untuk mengantisipasi peningkatan transmisi penularan Covid 19 kita juga menyiapkan isolasi terpadu serta daya tampung rumah sakit, kemudian kita juga siapkan logistik seperti oksigen dan obat guna penanganan pasien Covid 19,” kata Muslim.
Sementara dalam arahannya Presiden Jokowi tadi menekankan agar percepatan vaksinasi terus dilakukan. “Presiden juga meminta sinergi Forkopimda diperkuat dalam rangka percepatan vaksinasi sekaligus antisipasi penyebaran Covid jelang perayaan Nataru 2022,” kata Muslim.