BANJARMASIN – Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel telah menetapkan besaran pemberian bonus untuk para atlet maupun pelatih peraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI.
Salah satu atlet peraih medali emas di PON XX Papua, Arbainsyah mengaku senang atas kabar tersebut. Ia bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah provinsi Kalsel khususnya Paman Birin dan Dispora.
“Alhamdulillah, Insya Allah bonus tersebut akan digunakan untuk membuka usaha dan menjalankan ibadah,” kata Arbainsyah
Arbainsyah adalah pegulat Kalsel yang berhasil meraih emas pertama bagi kontingen Kalsel di PON XX Papua. Ia menjadi raja nomor gaya bebas putra 65kg PON Papua di GOR Futsal Dispora, Merauke.
Untuk diketahui, peraih medali emas PON maupun Peparnas mendapatkan 300 juta rupiah untuk perorangan dan 350 juta rupiah untuk beregu.
Berikutnya peraih medali perak mendapatkan 150 juta rupiah untuk perorangan dan 200 juta rupiah untuk beregu.
Sedangkan peraih medali perunggu mendapatkan 75 juta rupiah untuk perorangan dan 100 juta rupiah untuk beregu.
Tak hanya atlet, bonus juga akan diberikan untuk pelatih yakni sebesar 50 persen dari raihan medali atlet dan asisten pelatih mendapat 25 persen.
“Total anggaran yang telah kita siapkan sebesar 49 miliar rupiah pada 2022. Setelah APBD disahkan, nanti akan segera dicairkan,” ucap Kadispora Kalsel Hermansyah.
Hermansyah mengatakan bahwa Gubernur Kalsel sangat mengapresiasi perjuangan para atlet sehingga menaikkan jumlah bonus dibandingkan PON maupun Peparnas sebelumnya di Jawa Barat.
“Ini adalah sebuah penghargaan dari pemerintah provinsi Kalsel, khususnya Paman Birin yang menginginkan bonus ini bisa memberikan efek positif bagi kemajuan olahraga di Kalsel,” ujarnya. Ary