Banjarbaru – Kitab karangan Syekh Arsyad Al Banjary yaitu Sabilal Muhtadin bakal menjadi buah tangan yang akan dibawa pulang oleh peserta MTQ Nasional ke 29 di Kalsel. Hal ini terungkap saat rapat persiapan MTQ Nasional ke 29 di Kantor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru Kamis (30/12).
Rapat dipimpin oleh Sekda Kalsel Roy Rizali Anwar didampingi Plt Karo Kesra Mustajab, pengurus LPTQ Kalsel, serta dihadiri jajaran SKPD Pemprov Kalsel dan stake holder terkait.
Plt Karo Kesra Setdaprov Kalsel Mustajab mengatakan kitab karangan Syekh Arsyad Al Banjary tersebut nanti belum bisa dipastikan apakah akan diberikan kepada seluruh peserta atau hanya untuk tamu VVIP saja. “Tadi belum diputuskan dalam rapat apakah semua peserta akan diberikan kitab Sabilal Muhtadin tersebut,” katanya.
Namun kitab Sabilal Muhtadin yang akan dicetak sebagai souvenir nanti bukan bertuliskan Arab Melayu. “Mungkin yang sudah di terjemahkan ke dalam Latin, yang diterjemahkan oleh KH Asywadi Syukur Lc,” ungkap Mustajab.
Sementara terkait persiapan penyelenggaraan, mulai minggu kedua Januari 2022 nanti masing-masing bagian kepanitiaan sudah harus melaporkan progres kegiatan masing-masing.
Pemprov Kalsel sendiri optimis akan mampu menyelenggarakan dengan sukses perhelatan MTQ Nasional ke 29 yang digelar di Banua ini. “Sesuai arahan Gubernur Kalsel Paman Birin kita bertekad mensukseskan Kalsel sebagai penyelenggara tuan rumah MTQ nasional maupun mampu berprestasi dalam ajang tersebut, targetnya kita juara umum,” kata Mustajab. Ary