Martapura – Pembangunan jalan baru menuju Makam Datu Kalampayan di Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar berlanjut pada tahun anggaran 2022 ini. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel merencanakan melaksanakan pengurukan tanah sekaligus pengaspalan sepanjang 1,5 KM di ruas jalan tersebut.
“Pengerjaan urukan sekitar 2 sampai 3 meter dalamnya, selain itu perlu dibangun sebuah jembatan di ruas jalan tersebut yang akan dikerjakan tahun ini,” kata Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel Yasin Toyib, Selasa (11/1) di Banjarbaru.
Pembangunan jembatan kecil itu harus dilakukan karena aliran sungai semakin lebar akibat kawasan tersebut Terdampak banjir pada 2021 lalu. “Diproyeksikan pada tahun 2023 nanti kita akan fokus pengerjaan infrastruktur karena selama 2020 – 2021 anggaran kita direfocusing untuk penanganan Covid 19 dan penanganan bencana alam,” kata Yasin.
Jalan menuju makam Datu Kelampayan direncanakan sepanjang 6 Km dengan lebar 20 meter. Jalan tersebut melintasi enam desa di kecamatan Martapura dan Astambul Kabupaten Banjar. Enam desa itu yaitu, Desa Sungai Kitano, Akar Baru, Akar Bagantung, Munggu Raya, Dalam Pagar Ulu dan Kelampayan Tengah.
Dinas PUPR Kalsel telah mengerjakan jalan tersebut dari tahun 2019 hingga 2021.
Untuk tahun 2019 menghabiskan anggaran sebesar Rp19 milyar, Tahun 2020 dengan anggaran Rp15 milyar dan 2021 sebesar Rp10 milyar.
Diharapkan, dengan adanya jalan akses menuju makam dapat memudahkan para peziarah yang tiap tahun selalu memadati komplek pemakaman Datu Kelampayan dan mengurangi kemacetan ketika haul Guru Sekumpul. Ary