Banjarbaru – Dr H Arrazy Hasyim atau akrab disapa Buya Arrazy kembali melaksanakan rihlah dakwah Ribath Nouraniyah di banua Kalimantan Selatan, Rabu (2/2/2022) sekitar pukul 12.00. Tiba di Kalsel, Buya Arrazy langsung dijemput Gubernur Kalsel Sahbirin Noor beserta jajaran kemudian langsung menuju Gedung Idham Perkantoran Pemprov Kalsel Banjarbaru.
Kehadiran Buya Arrazy di sana dalam rangka memberikan tausiyah dalam rangka peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H. Menggunakan kopiah dan jas hitam, Buya Arrazy disambut ratusan ASN Pemprov Kalsel yang sudah menunggu kedatangannya.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan kehadiran Buya Arrazy di Kalsel merupakan Kebanggaan bagi kita semua. “Terima kasih kepada Buya yang berkenan kembali hadir di Kalsel, termasuk kepada semua hadirin pada ASN yang berhadir di sini guna mendengarkan pencerahan dari Buya Arrazy,” kata Paman Birin.
Dalam tausiyahnya Buya Arrazy, menceritakan seputar kejadian Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Ia juga mengungkapkan kisah mi’raj Nabi Musa, Nabi Adam dan Nabi Yunus yang diharapkan dapat dipetik hikmahnya. Para nabi tersebut mengalami berbagai cobaan dalam kehidupan di dunia sehingga mencapai derajat tinggi di hadapan Allah.
Terakhir Buya Arrazy mengajak jamaah untuk memperbanyak zikrullah dan shalawat dalam kehidupan sehari hari dan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan kita.
Selama di Kalsel dua hari Buya Arrazy diagendakan menggelar dakwah di berbagai masjid dan berkunjung ke sejumlah ulama terkemuka di banua. Diantaranya akan mengisi tausiyah peringatan Isra Mi’raj di Masjid Raya Sabilal Muhtadin dan berkunjung ke ulama – ulama di Martapura.
Dr. H. Arrazy Hasyim, Lc, S.Fil.I., MA.Hum., atau yang kerap disapa Buya Arrazy adalah mubaligh dan ulama Indonesia. Ia merupakan pendiri dan pengasuh Ribath Nouraniyah lembaga kajian turats, ilmu akidah, tasawuf dan amaliah zikir yang berpusat di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Ary