Banjar – Tim Tahura Sultan Adam bersama aparat Desa Tiwingan Lama lakukan pengecekan calon lahan parkir, Kamis (10/3). Usulan pembuatan areal parkir baru merupakan usulan pihak desa Tiwingan Lama, karena lokasi parkir sekarang yang berada dalam lingkungan pasar/dermaga sudah tidak representatif terlebih pada setiap akhir pekan area parkir tersebut sudah tidak mampu menampung banyaknya kendaraan yang datang sehingga berdampak dengan terganggunya aktifitas pasar dan pelabuhan.
Dengan kondisi tersebut, Desa Tiwingan Lama yang merupakan desa wisata sekaligus pintu gerbang masuknya kunjungan wisata melalui jalur air pada kawasan Waduk Riam Kanan Tahura Sultan Adam mengusulkan pembuatan parkir baru dengan alternatif lahan berjarak sekitar 400 meter dari kantor desa atau pemukiman.
Lokasi parkir yang diusulkan berada dalam kawasan konservasi pada blok pemanfaatan, merupakan lahan HGU PLTA Riam Kanan. Lahan yang diusulkan tersebut mempunyai luas 1,16 Ha, namun berdasarkan pengecekan lapangan luas efektif dan dapat dipergunakan sebagai lahan parkir sekitar 0,35 Ha, yang diperkirakan mampu menampung kendaraan roda empat dan roda dua sebanyak 100 unit lebih.
Pada lokasi usulan tersebut, kondisi tutupan lahan terdapat beberapa tanaman produktif di antaranya tanaman kopi 5 pohon dan jengkol 9 pohon, selebihnya merupakan tanaman non produktif atau semak.
Apabila rencana lahan parkir tersebut dapat direalisasikan akan sangat membantu ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan atau masyarakat umum, terlebih bagi wisatawan dengan tujuan wisata di seputar waduk Riam Kanan. Di samping itu adanya peluang usaha baru bagi masyarakat setempat, yaitu jasa angkutan kendaraan mini atau ojek dari area parkir menuju pelabuhan atau wisata alam di sekitar. (yf/media)