Banjarmasin – Operasi Yustisi layanan pemberian vaksinasi Covid-19 yang digelar Polresta Banjarmasin, punya kisah insfiratif.
Demi melawan Pandemi, seorang kakek mengayuh sepedanya dari tempat tinggalnya di kawasan Jalan Sungai Mesa Banjarmasin Tengah ka Mapolresta Banjarmasin.
Saat personel Humas Polres Banjarmasin menghampiri sang kakek dan menanyakan apakah tadi ikut dalam pemeriksaan Operasi Yustisi atau bagaimana Kakek 60 tahun itu pun bercerita.
“Saya sengaja datang, karena dengar kabar ada pelayanan vaksinasi di sini dan kebetulan belum vaksin kedua,” ucap sang Kakek bernama Abdurrahim ini.
Ia mengaku selalu gagal ikut vaksinasi di Puskesmas karena tensi darahnya yang tinggi sehingga tidak diperbolehkan menerima suntikan vaksin.
“Alhamdulillah setelah diminta istirahat sebentar oleh petugas, saya akhirnya bisa vaksin, ” terangnya sambil memegang sertifikat vaksinasi.

Sementara itu, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito, S.I.K., M.H., yang mengetahui hal tersebut memberikan apresiasi atas kesadaran sang kakek untuk mau bervaksin.
“Saya sangat mengapresiasi terhadap beliau ini, yang dengan bersemangat datang ke gerai vaksinasi kami. Meski sudah 60 Tahun namun kesadarannya untuk mau bervaksin sangat tinggi,” ujarnya.
Sabana juga berharap masyarakat yang lainnya juga dapat mencontoh kakek Abdurrahim untuk mau datang bervaksin.
“Gerai vaksinasi di Kota Banjarmasin selalu ada setiap hari nya, jangan ragu silakan datang dan bervaksin, ” imbuh Kapolresta Banjarmasin.
Sebagai bentuk penghargaan, pihaknya memberikan paket sembako dan menawarkan tumpangan untuk mengantarkan sang kakek pulang ke rumahnya.
“Namun sang kakek menolak untuk diantar pulang, tapi tanpa sepengetahuan beliau saya minta personel mengawal sampai ke rumah, ” tutup Kapolresta Banjarmasin.
Tampak sambil mengayuh sepedanya sang kakek berlalu pergi. Kemudian diikuti personel Sat Samapta Polresta Banjarmasin untuk memastikan sampai ke rumahnya dengan selamat mengingat umur beliau yang sudah renta. (DIY)