Banjarbaru – Pemerintah Provinsi Kalsel menetapkan status siaga dalam menghadapi bencana asap akibat Karhutla 2022. Hal ini diungkap Plt Kalahar BPBD Kalsel Mujiyat didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Sahruddin, Selasa (14/6/2022) siang.
“Penetapan ini dilakukan setelah tiga kabupaten kota di Kalimantan Selatan telah menetapkan status siaga darurat terhadap bencana Karhutla 2022,” kata Mujiyat.
Disampaikannya, penetapan telah siaga telah dilakukan sejak Bulan Juni 2022 ini. Adapun tiga kabupaten yang telah menetapkan siaga dalam menghadapi bencana asap akibat Karhutla 2022 yaitu Tanah Laut Batola dan Tapin.
“Dengan ditetapkannya status Karhutla, maka Pemerintah Provinsi Kalsel siap untuk membantu kabupaten kota dalam menghadapi bencana Karhutla tersebut,” kata Mujiyat.
Untuk itu BPBD Kalsel armada dan pasukan yang siap ditempatkan dalam penanganan Karhutla di Kabupaten kota.
Sebelumnya Mujiyat mengungkapkan apabila penetapan status sudah dilakukan maka BNPB akan mengirimkan 16 heli water boombing dan 4 heli patroli guna menghadapi Karhutla di Kalsel pada tahun 2022 ini.
Sementara dalam Rakor Karhutla 2022 baru baru tadi dilaksanakan dalam rangka membangun harmonisasi dan memperkuat koordinasi lintas sektoral baik SKPD Pemprov Kalsel, Kabupaten/kota, TNI Polri, masyarakat dan LSM. “Dalam menghadapi ancaman Karhutla semua punya peran dan tanggung jawab yang sama, baik antisipasi maupun mitigasi bencana,” kata Mujiyat.
Ia pun berharap dalam menghadapi ancaman Karhutla tahun 2022 tak ada yang saling menyalahkan. Ary