Banjar – Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas kunjungi Tahura Sultan Adam Kamis (23/06) dengan di dampingi dari Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Perhubungan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Pengelola Tahura Lapak Jaru Kabupaten Gunung Mas.
Kunjungan diawali dengan mengunjungi rumah anggrek, habituasi satwa, puncak tengger, dan pesanggrahan Tahura Sultan Adam Mandiangin. dengan didampingi oleh Kepala Tahura SA, Pejabat ess IV Tahura SA.
Kunjungan DPRD Kab Gunung Mas dalam rangka sutdy banding terkait pengelolaan Tahura SA di bidang agroforesty dan pengelolaan wisata alam dalam kawasan.
Kepala Tahura SA dalam paparanya menyampaikan selayang pandang tentang Tahura SA yang memiliki luas 113.716 ha yang mencakup dua Kabupaten, yaitu Kab Banjar dan Tanah Laut, terbagi dalam 7 blok pengelolaan yaitu Blok Pemanfaatan, Blok Tradisional, Blok Religi, Blok perlindungan, blok khusus, blok koleksi dan Blok Rehabilitasi.
Pengelolaan wisata di dalam kawasan selain di dua objek wisata yang di kelola Tahura yaitu Wisata Mandiangin dan Wisata Bukir Batu Sungai Luar, terdapat juga tujuh objek wisata kelola masyarakat.
Terkait perlindungan hutan dilakukan pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan MMP (Masyarakat Mitra Polhut) sedangkan untuk pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan dibentuk Masyarakat Peduli Api berbasis desa dalam menjaga kawasan hutan. Pemulihan ekosistem dilakukan dengan kegiatan rehabilitasi DAS oleh PPKH.
Ketua DPRD Kab Gunung Mas, dalam sambutannya menyampaikan ucapan kepada pihak Tahura SA yang telah menerima kedatangan rombongan kami, dan apa yang kami dapat hari ini bisa di aplikasikan di Tahura Lapak Jaru.(zan/yan/media)