Jejakbanua.com, Banjar – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor hadir sebagai pemateri dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Borneo Lestari Tahun 2022 di Kiram Park Kabupaten Banjar, Kamis (15/9/2022) siang. Kehadiran Gubernur akrab disapa Paman Birin disambut sorak sorai mahasiswa baru yang telah menunggu sejak pagi.
Dalam arahannya di hadapan sekitar 450 mahasiswa baru Universitas Borneo Lestari, Paman Birin menjelaskan makna bergerak yang kerap ia gaungkan. “Arti bergerak kalau bahasa Banjar jangan pengoler (malas), sehingga bila kita rajin maka hasilnya kita mampu berdaya saing dan berkualitas serta tentunya dapat jadi pemenang,” katanya.
Dicontohkan Paman Birin, dirinya menceritakan dirinya memulai kehidupan sejak dari bawah. “Dulu saya pernah menjalani berbagai profesi mulai buruh pelabuhan, buruh toko, jaga malam hingga jadi tukang ojek,” cerita Paman Birin.
Semua itu ia jalani dengan semangat hingga saat ini dapat mengemban amanah sebagai Gubernur Kalsel.
“Jangan putus asa dalam kehidupan, jalani dengan semangat dan turuti nasehat orangtua kalian, contohnya saya memulai semua dari bawah,” kata Paman Birin.
Ia pun pesan kepada mahasiswa baru agar mampu beradaptasi dengan cepatnya dinamika saat ini. “Menyikapi gejolak industri 4.0, kita harus membekali diri dengan kemampuan adaptasi cepat, bekali diri dengan dengan literasi tehnologi dan kemanusiaan,” pesan Paman Birin.
Usai kegiatan, Rektor Universitas Borneo Lestari HM Muslim didampingi Ketua Yayasan Borneo Lestari Drs Budiman mengatakan kehadiran Paman Birin dalam rangka memberikan pencerahan kepada mahasiswa baru. “Kita berterima kasih kepada Paman Birin yang telah meluangkan waktu, sebelumnya kita menghadirkan Bupati Banjar Saidi Mansyur dan Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin,” kata Muslim.
Kegiatan PKKMB Universitas Borneo Lestari digelar selama tiga hari mulai 12 – 15 Sepetember 2022. Saat ini kampus yang berpusat di kawasan Kelapa Sawit Banjarbaru itu telah memiliki 1888 mahasiswa. Universitas ini punya 3 Fakultas serta 9 jurusan dan jumlah dosen tetap sebanyak 58 orang.
Dalam perjalanannya sebelum jadi Universitas Borneo Lestari, pihak kampus yang sebelumnya bernama Stikes Borneo Lestari ini juga banyak mendapatkan bimbingan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
“Kita berharap dalam pengembangan ke depannya, mendapatkan bimbingan dan arahan Gubernur Kalsel,” kata Muslim. Ary
