Jejakbanua.com, Banjarmasin – Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Polres Kotabaru maupun Reserse Polda Kalsel terus melakukan penyelidikan di lapangan terkait longsornya tambang emas, di kawasan Gunung Kura-Kura Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hal itu dikatakan, Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mohammad Rifa’i, ditemui di Banjarmasin, Jumat (30/9/2022).
Rifa’i mengatakan, hingga saat ini belum diketahui tambang emas tradisional tersebut apakah ilegal atau tidak, Polres Kotabaru maupun Reserse Polda Kalsel terus melakukan penyelidikan di lapangan
Namun, berkaca pada musibah ini, pihaknya berencana melakukan penertiban tambang illegal dengan berkoordinasi terlebih dahulu dengan stakeholder terkait.
“Kita juga mendirikan posko, dapur umum, rumah sementara dan suplai makanan yang cukup untuk para korban,” katanya.
Sementara, Proses evakuasi hingga jumat sore terus dilakukan tim Sar gabungan dan membuahkan hasil, satu orang korban kembali ditemukan, sehingga korban meninggal menjadi 8 orang, dan 3 masih belum ditemukan. (Dkm)