BANJARBARU – Akhir-akhir ini stok vaksin boster di Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami kekosongan, sehingga banyak warga yang kesulitan yang ingin mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 tahap tiga itu.
Lantas apa penyebabnya kosongnya stok vaksin boster di Kalsel, ternyata dikarenakan banyaknya vaksin yang expired atau kadaluarsa.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, dr. Diauddin. Menurutnya kekosongan ini tidak hanya terjadi di Kalsel, namun diseluruh Indonesia.
“Kita kemarin dapat dari alokasi provinsi lain sebanyak 650 dosis yang dibagi ke Banjarmasin dan Banjarbaru,” katanya.
Diungkapnya, dalam waktu dekat akan ada 1.000 dosis yang akan datang, namum dirinya belum mengetahui pasti kapan stok vaksin akan dikirim.
“Kalau sudah ada yang seribu ini secepatnya untuk vaksin, jangan menunggu vaksinnya habis lagi baru ingin vaksin,” imbaunya.
Dilanjutkan dr. Dia kekosongan stok vaksin ini bukan habis dipakai melainkan banyak yang expired.
“Kekosongan ini kalau dicatat bukan karena kita kehabisan, kemarin sempat expired karena sudah tidak ada yang vaksin,” akunya.
Dirinya pun berharap agar masyarakat ketika datang stok vaksin agar sesegeranya bervaksin. (ibnu)