MENJELANG dua tahun kepemimpinan Bupati Banjar H. Saidi Mansyur dan Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al-Habsyi, sederet keberhasilan pembangunan Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan ditorehkan. Dilantik sejak 26 Februari 2021 silam, keduanya sukses membenahi tiga pilar pembangunan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat baik pedesaan maupun perkotaan.
Adapun sektor yang dibenahi yaitu bidang infrastruktur, kesehatan dan pendidikan. Tiga sektor ini menyentuh kesejahteraan rakyat baik pedesaan dan perkotaan.
Di sektor infrastruktur, hingga 2022 jalan mantap di kabupaten ini sepanjang 1.898 kilometer. Di antaranya, jalan kabupaten dengan kondisi mantap (baik + sedang) sepanjang 586,72 km, atau sebesar 73,10 persen.
Sedangkan untuk jalan desa sepanjang 756,61 km, persentase kemantapannya sebesar 66,49 persen. Lalu, gabungan antara jalan kabupaten dengan jalan desa sebesar 1.343,33 km, persentase kemantapan jalan sebesar 69,22 persen.
Adapun untuk jaIan baru yang dibangun ditargetkan sepanjang 100 kilometer dan jembatan 10 unit. Di antaranya telah terealisasi sepanjang 38,4 km jalan dan 4 unit jembatan.
Pada sektor air minum, peningkatan akses layanan air minum perpipaan dengan target sebesar 10.000 SR, telah tercapai 9.795 SR (periode 2021-2022). Di antaranya melalui proyek prioritas Pengembangan Jaringan SPAM (Pipanisasi dan SR) dan Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan (Penambahan Kapasitas Distribusi, Pipanisasi dan SR). Sementara itu, peningkatan layanan akses sanitasi 10.000 SR telah tercapai sebanyak 1.114 SR (periode 2021-2022).
Adapun untuk peningkatan kinerja irigasi mendukung kenaikan produktivitas pertanian telah dilakukan pemeliharan jaringan irigasi sepanjang 18.955 m (2021-2022), melalui kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi.
Di sektor perumahan melalui proyek strategis fasitilasi penyediaan rumah umum dari sebanyak 1.000 unit pada 2022 telah direalisasikan.
Di antaranya melalui fasilitasi penyediaan rumah umum sebanyak 2.241 unit, rehabilitasi rumah korban bencana sebanyak 19 unit, Pembangunan rumah tidak layak huni (BSPS) sebanyak 1362 unit, dan Rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 15 unit.
Sedangkan pengurangan kumuh di wilayah Kabupaten Banjar berdasarkan SK Kumuh Tahun 2020 dengan total luas kawasan kumuh sebesar 343,98 Ha, pada 2022 tertangani seluas 45,86 Ha. Adapun total pengurangan kumuh yang telah dilaksanakan dari 2020 sampai 2022 adalah sebesar 70,89 Ha
Adapun dalam penataan kota, telah dilakukan revitalisasi Kawasan Religius Sekumpul Segmen I yang difokuskan pada penataan pedestrian dan perbaikan drainase.
Beralih ke bidang kesehatan, pasangan Saidi Mansyur – Habib Idrus mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Banjar. Berdasarkan data e-PPGBM yang dihimpun per November 2022, angka stunting di Kabupaten Banjar sebesar 17,34 persen, turun 0,57 persen dari angka 17,91 persen pada tahun 2021.
Untuk menurunkan angka prevalensi stunting tersebut, program kegiatan difokuskan pada intervensi spesifik dan intervensi sensitif.
Program penurunan stunting yang dilaksanakan yaitu dengan menetapkan 45 lokasi fokus penanganan stunting, Peningkatan Gizi Masyarakat, meningkatkan status gizi anak, Pemberian tablet tambah darah (TTD), Pengawasan keamanan pangan, pencapaian target konsumsi pangan per kapita, Gerakan Gemar Makan Ikan, pembangunan infrastruktur air minum dan sanitasi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.
Kemudian, peningkatan kualitas rumah tidak layak huni, Peningkatan kerjasama antar kader desa, baik KPM, TPK, Kader Posyandu, Bidan, Penyuluh KB dan lainnya.
Lalu, operasi bulan timbang untuk meningkatkan jumlah balita yang dilakukan pengukuran dan penimbangan. Yang tidak datang ke posyandu maka dilakukan sweeping atau home care ke rumah masing-masing.
Dalam rangka perluasan jaminan Kesehatan masyarakat miskin terdapat program Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan jumlah 50.414 Jiwa yang bersumber dari APBD dan 127.571 Jiwa dari APBN dengan cakupan kepesertaan jaminan Kesehatan 69.46 persen.
Bagaimana dengan bidang pendidikan? pentingnya dunia pendidikan juga menjadi salah satu visi misi pembangunan Bupati dan Wakil Bupati Banjar.
Salah satu bentuk yang dilakukan yakni peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik dilakukan melalui sertifikasi guru dan pemberian insentif bagi tenaga pendidik non formal.
Selain itu, Saidi Mansyur – Habib Idrus juga memberi bentuk penghormatan akan peran dari para guru agama dengan adanya peningkatan kesejahteraan guru agama melalui insentif melalui BKPRMI dan lembaga masyarakat lainnya.
Bantuan perlengkapan sekolah bagi peserta didik miskin berupa alat tulis dan tas sekolah juga terus disalurkan. (advertorial)