Jejakbanua.com, Banjar – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin menghadiri Haul Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary atau Datu Kalampayan ke-217 di Masjid Jami Tuhfaturroghibin Desa Dalam Pagar Ulu, Martapura, Kabupaten Banjar pada Kamis (27/4) pagi.
Bersama para ulama, habaib serta jamaah lainnya, Paman Birin tiba di lokasi haul sekira pukul 09.20 WITA.
Jamaah yang hadir hingga ratusan ribu lebih ini, tak hanya datang dari Kalimantan Selatan saja, namun juga dari luar provinsi lainnya. Seperti Kaltim, Kalteng, Pulau Jawa hingga dari Sulawesi.
Sejumlah alim ulama berhadir di haulan ini, seperti KH Wildan Salman, Guru Muaz Hamid, Guru Mukri Yunus, Guru Supian Al Banjari, Guru Syarif Bustomi, Guru Sani.
Turut berhadir pula, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, sejumlah tokoh banua, seperti Staf Khusus Gubernur Rizal Akbar. Kemudian Bupati dan Wakil Bupati Banjar, Walikota Banjarmasin, H. Rudy Arifin, Anggota DPR RI, Anggota DPRD Kalsel serta Putera Paman Birin Sandi Fitrian Noor.
Banyak jemaah yang hadir, terlihat sejak pukul 06.00 WITA, jamaah sudah mulai berdatangan menuju pusat pelaksanaan haul.
Bahkan, warung gratis dan BBM gratis yang diberikan Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin ini, ramai disinggahi jemaah.
Haulan Datu Kalampayan ini pun berlangsung khusyu dengan cuaca yang cerah.
Acara ini diawali oleh pembacaan maulid, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIX Tahun 2022 kategori dewasa Muhammad Rizqon.
Selanjutnya disampaikan sambutan ketua pelaksana acara haul, Guru Akhmadi dan disusul sambutan dari Ketua Yayasan Syeikh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Dr. KH. Muhammad Husin.
Dalam sambutannya, KH Muhammad Husin menyampaikan terimakasih banyak atas kehadiran para jamaah haul.
Selain itu, untuk kelancaran acara, pihaknya juga menyampaikan terimakasih atas dukungan dan bantuan Gubernur Kalsel beserta jajaran Pemprov Kalsel, Bupati Banjar dan jajaran Pemkab Banjar serta TNI/Polri.
Pada puncak acara Haul Datu Kalampayan ini dibacakan Yasin, tahlil dan doa yang dipimpin KH. Wildan Salman dan ikuti seluruh majelis haul.
Maulana Syech Muhammad Arsyad Al Banjari dilahirkan pada malam Kamis 15 Shafar 1122 H atau 19 Maret 1710 M di Kampung Lok Gabang, sebuah desa yang terletak di wilayah Kabupaten Banjar yang sekarang masuk wilayah Kecamatan Astambul. Ayahnya bernama Abdullah dan Ibunya bernama Aminah, sama persis dengan nama ayah dan ibu Rasulullah.
Datu Kelampaian juga menulis kitab yang terkenal yaitu Kitab Sabilal Muhtadin, yang kini nama kitab tersebut diabadikan menjadi nama masjid besar di Banjarmasin.
“Ini menandakan kecintaan kita kepada padatuan kita, Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary,” ujarnya.