Jejakbanua.com, Banjar – Sehari jelang perhelatan Uncle Hard Enduro tahun 2023, para rider internasional yang bakal tampil mengaku siap menjajal trek enduro di pegunungan kawasan Kiram Park Kabupaten Banjar provinsi Kalsel. Salah satunya adalah Graham Jarvis yang merupakan legenda pengedara extreme enduro asal Inggris. Rider senior ini mengaku akan menampilkan Kemampuan terbaiknya.
Hal itu ia ungkapkan saat usai technical meeting sekaligus welcome dinner yang digelar panitia lomba di Kiram Park, Jumat (17/11/2023).
Jarvis juga mengaku senang bisa tampil lagi pada perhelatan Uncle Hard Enduro kali ini.
Seluruh pembalap internasional yang hadir berkesempatan menyampaikan tanggapan terkait perhelatan Uncle Hard Enduro 2023 ini.
Mereka mengaku trek enduro kali ini lebih menantang dibandingkan Uncle Hard Enduro tahun 2022 lalu. Selain itu kendala hujan dan cuaca panas juga akan menjadi tantangan tersendiri.
Sementara Haryadi selaku Ketua Pengda IOF Kalsel menyampaikan kepada para rider agar dapat menikmati trek yang telah disediakan panitia di Kiram Park. Ia yakin para rider akan ketagihan dengan trek enduro di Kiram Park tersebut.
“Diharapkan trek di Kalsel ini akan menjadi ikon enduro baik nasional maupun internasional,” kta Haryadi.
Ia juga berharap agar pertandingan dapat berjalan fair dan sesuai regulasi panitia.
Sementara Ketua Panpel Uncle Hard Enduro 2023 Ashadi Aboe menyampaikan selamat datang kepada para rider baik nasional maupun internasional.
Ashadi, menyatakan bahwa trek enduro Kiram Park bisa dilihat dari semua sudut. Trek ini dipastikan hampir siap, dan simulasi oleh puluhan rider lokal telah dilakukan untuk memastikan kesiapan mereka menghadapi trek Trek Uncle Hard Enduro 2023. Tidak hanya menonjolkan bentuknya yang unik, tetapi juga menghadirkan obstacle (rintangan) unik seperti ‘Jembatan Uncle’ atau jembatan terbang. Ashadi menekankan bahwa semua obstacle yang disiapkan tetap aman dan memenuhi standar keamanan.
“Dengan konsep yang berbeda, Uncle Hard Enduro 2023 diharapkan menjadi acuan untuk ajang balapan, terutama motocross. Panjang lintasan mencapai 5 kilometer, melibatkan tantangan seperti tanjakan WL, trek gerombolan yang menantang, dan Jembatan Uncle,” kata Ashadi. Ary