Selasa, November 5, 2024
BerandaHumanioraPaman Birin Kirim Bantuan Terdampak Banjir Di HST

Paman Birin Kirim Bantuan Terdampak Banjir Di HST

Bantuan Logistik – Kepala BPBD Kalsel R  Suria Fadliansyah melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bambang Dedi Mulyadi menyerahkan bantuan logistik dari Gubernur Kalsel kepada Kepala BPBD HST , Ahmad Apandi di Kantor BPBD HST, Rabu (3/1/2024).

Jejakbanua.com, Barabai,-   Hujan intesitas cukup tinggi  melanda sejumlah daerah di Kalimantan Selatan pada Selasa (2/12/2023) hingga Rabu (3/12/2023). Hal ini berdampak pada meluapnya debit air di di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah   (HST) yakni Kecamatan Hantakan, Batu Benawa, dan Kecamatan Barabai. 

Akibatnya air meluap dan meluber ke pemukiman warga serta jalan. 

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin langsung menginstruksikan jajaran BPBD Kalsel dan instansi lintas sektor melakukan langkah langkah nyata membantu daerah terdampak.

“Segera lakukan langkah langkah nyata membantu daerah terdampak, baik pengerahan personel, peralatan atau bantuan logistik,” ucap Paman Birin.

Paman Birin juga meminta BPBD Kalsel dan instansi terkait  agar meningkatkan koordinasi untuk melakukan mitigasi bencana banjir atau air pasang.

Menurutnya meski di sejumlah daerah Kabupaten Kota telah dibangun sarana infrastruktur mengurangi risiko banjir seperti bendungan, drainase atau kanal kanal, langkah analisa atau kajian risiko bencana perlu dimantapkan lagi.

Caranya terus lakukan koordinasi, dan peningkatan kesiapsiagaan melalui pengerahan personel dan peralatan.

Sementara berdasar hasil tinjauan dan kajian analisa Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan dan BPBD Kabupaten HST,  selama dua hari Selasa dan Rabu 2 = 3 Januari 2024 genangan air masih terlihat di wilayah kota Barabai, kecamatan Batu Benawa dan Hantakan. 

“Tingkat Ketinggian air pada malam hari sekitar 30 sampai 40 cm dan menggenangi sejunlah permukiman warga,” kata Kabid Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kalsel Bambang Dedi Mulyadi saat dikonfirmasi kepada jejakbanua.com. 

Genangan air disebabkan sungai di Kota Barabai pada malam hari meluap hingga mengenangi jalan raya. “Namun ketika hujan reda beberapa jam tingkat ketinggian air mulai menurun,” pungkas Bambang. Ary 

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments