Jejakbanua.com,Banjarbaru – Sebagai upaya memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal penanggulanan dan pencegahan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan membentuk Desa Tangguh Bencana.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi mengungkapkan, saat ini sudah ada 36 Desa Tangguh Bencana (Destana) yang tersebar di 13 Kabupaten Kota di Kalsel.
Menurut Bambang, saat ini Kalimantan Selatan merupakan daerah rawan bencana dan di hadapkan satu potensi bencana yakni gempa bumi. Oleh karena itu pihaknya akan lebih intensif mengambangkan Destana sesuai arahan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
“Setiap tahun, sesuai arahan gubernur harus ditingkatkan, tidak hanya dari jumlah kuantitas tapi juga dari sisi kualitas konten yang kami lakukan di desatana itu. Kalau kemarin masyarakat mendapatkan edukasi terhadap banjir, karhutla dan angin putting beliung, nah saat ini kita dihadapkan dengan potensi gempa bumi, maka kita tambahkan lagi mengenai edukasi mitigasi gempa”, ungkapnya saat ditemui di Banjarbaru, Senin (29/4/24).
Bambang menambahkan, kedepannya BPBD Kalsel juga akan bekerjasama dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk membentuk keluarga tangguh bencana.
Ia berharap dengan segala upaya yang dilakukan bisa bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat.